Serakah... Itulah Aku
Jejakmu masih tertinggal
Aroma vanilla dari tubuhmu, aku masih bisa merasakannya
Tawamu masih terngiang di memoriku
Renyah... begitulah ingatku
Sesal... ragamu menjauh
Namun kian hari ingatan tentangmu semakin nyata
Sulit bagiku membedakan kau yang sebenarnya dan kau yang ada diingatanku
Mungkinkah ini kamu?
Ataukah ini hanya delusiku?
Sialnya moment yang dulu menjadi alasan dibalik tawamu, kini menjelma menjadi deritaku
Salah... pikirku
Jelas ini salah
Bukan ini yang aku inginkan
Bukan ini yang aku harapkan
Egoku berbisik...
Tidak bisakah kau kembali?
Sial....
Sejak kapan aku mulai serakah begini?
2020
15.34
Comments
Post a Comment