2020
Bercerita tentang 2020 tentu memiliki kesan tersendiri bagi kita semua tidak terkecuali bagiku. Sedikit terlambat aku menulis tentang ini sekarang. Ini juga merupakan salah satu faktor yang membuat 2020 menjadi lebih istimewa dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Banyak hal yang membuatku merasa incredible pada tahun 2020. Ya tahun 2020 memang tahun yang sangat luar biasa bagi kita semua. Kita sama-sama bertahan dan berjuang melewati apa yang memang belum benar-benar berakhir. Berada pada titik sekarang merupakan anugerah yang sangat luar biasa.
Tahun yang memberikan kita banyak warna, banyak cerita, banyak drama, banyak cinta dan patah hati. Tapi dari sini pula aku sangat sangat bersyukur. Aku belum pernah merasa aku "sebaik" dan "seluar biasa" ini. Rasanya seperti terlahir kembali. Dari sana aku belajar bagaimana aku terjatuh dan dibangkitkan pada waktu yang bersamaan. Belajar tentang penerimaan diri dan mengikhlaskan apa yang memang harus diikhlaskan. Bagiku proses pengenalan diri, aku membutuhkan waktu yang terus menerus. Sampai batas mana aku mampu mempercayakan diri aku untuk mampu menerima semua kekurangan dan kelebihan yang aku punya. Look, I CAN'T BE PERFECT!
Kita dipertemukan dengan orang-orang yang sangat luar biasa. Dengan karakter dan warna yang berbeda-beda. Dari sini kita juga diajarkan bagaimana kita untuk bisa menghargai dan memaklumi dari karakter tersebut. Begitu juga dengan penerimaan terhadap diri kita sendiri. Bisakah kita juga mampu mengenal sampai batasan mana kita membiarkan diri kita terlarut dengan apapun di luar kendalimu. Kerap sekali kita mengacuhkan batas up and down-nya kita.
I'd like to say thank to God and thank to people around me. I thought 2020 was the golden year. They gave me a lot of things. Aku benar-benar bersyukur dengan semua hal yang aku alami. BerkatNya juga aku merasa jauh menjadi lebih kuat.
Terkadang kita dibiarkan terjatuh, tenggelam, tergulung ombak. Tetapi dibalik itu perlahan kita mengerti bagaimana cara berdamai dengan air, ombak, angin dan arus. Setelahnya kita mulai bisa mengayuhkan, menggerakkan tangan dan kaki. Dan pada akhirnya kita selamat dari gulungan ombak dan bisa menepi. Beginilah cara Tuhan menguatkan hambaNya. Tidak semata-mata langsung mengangkat sumber masalahmu, tetapi Tuhan ingin mengajarkanmu bagaimana bertahan dan menjadi kuat dengan kesabaran serta ikhlas. Dan bagaimana caramu menerima itu sehingga kamu akhirnya bisa berenang bak paus yang membelah samudra. Percayalah jika masalah datang sebesar bintang, maka kasih sayangNya jauh lebih besar dari langit yang meliputi seisinya.
Bukan hal mudah menahan diri untuk tidak mengeluh, tidak marah dan cengeng. Bahkan menuliskan hal-hal seperti ini memberikan kesan yang berbeda-beda bagi pembaca (ya kali ada yang baca Bil). But anyway... keep do your best, spread the love and always be kind.
See you when i see you...
Comments
Post a Comment